Salah satu kegiatan rutin di dalam perusahaan adalah kegiatan yang sifatnya klerikal yakni penyajian informasi keuangan untuk bebagai pihak yang membutuhkan khususnya adalah pihak manajemen. Informasi keuangan yang dihasilkan berdasarkan data trasaksi ekonomi perusahaan haruslah benar-benar memenuhi kualifikasi berkualitas seperti akurasi yang terjaga (accurate), ketepatan waktu dalam penyajiannya (timeles) serta kesesuaiannya dengan pihak yang menerima (relevance). Informasi keuangan dalam perusahaan dihasilkan oleh suatu sistem informasi yaitu sistem informasi akuntansi.
Informasi yang berkualitas hanya bisa dihasilakan oleh suatu sistem informasi yang didukung oleh teknologi informasi (teknologi kompuer , teknologi telekomunikasi). Meskipun secara teori dukungan teknologi informasi dalam sistem informasi bukan merupakan syarat mutlak bagi jalannya sistem informasi akuntansi akan tetapi saat ini nampaknya dukungan teknologi informasi terhadap suatu sistem informasi sifatnya bukan lagi pilihan (optional) tetapi sudah merupakan kebutuhan. Bagaimana mungkin perusahaan mau mengambil resiko, untuk sistem informasi akuntansi yang menghasilkan informasi keuangan yang akan dijadikan referensi atau dasar dari bebagai kebijakan penting perusahaan yang akan diambil. Siatem informasi akuntansi tanpa dukungan teknologi informasi (sistem informasi akuntansi manual) sangat beresiko karena banyak mengandung berbagai kelemahan yang dapat menyebabkan terhambatnya kegiatan perusahaan.
Keunggulan Sitem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer
Sistem informasi akuntansi dalam perusahaan yang sudah didukung oleh teknologi informasi (SIA berbasis komputer) merupakan bagian dari sistem yang ada yang dapat memberikan informasi bagi semua tingkat manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas (Top Level Management) seperti direktur dan Eksekutif, manajemen menengah (Midle Level Management) seperti kepala cabang, divisi serta manajemen tingkat bawah (Lower Level management) seperti mandor, supervisor.
Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki oleh sistem informasi akuntansi yang didukung teknologi informasi (SIA berbasis komputer), yaitu:
- Proses pengolahan data yang cepat
- Memiliki tingkat akurasi informasi yang tinggi
- Efesiensi sumberdaya manusia
- Kemudahan akses informasi
Proses Pengolahan Data yang Cepat
Salah satu ciri atau karakteristik dari suatu informasi yang berkualitas adalah ketepatan waktu informasi yang diterima artinya jika infromasi yang diterima terlambat maka ini akan mengurangi nilai manfaat infromasi itu sendiri. Sedangkan salah salah satu manfaat informasi bagi penerimanya adalah menjadikannya sebagai referensi dalam pengambilan keputusan (decision maker). Dalam bisnis keterlambatan pengambilan keputusan akan dapat menghilangkan peluang emas yang seharusnya di raih. Tidak terlalu berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa keputusan yang cepat meski sedikit kurang tepat akan jauh lebih baik dibandingkan dengan keputusan tepat namun terlambat. Faktor kecepatan dalam mendapatkan informasi ini sering menyebabkan menjadi mahalnya informasi. Masalah kecepatan proses pengolahan data sampai menjadi informasi dalam sebuah sistem informasi ini akan terjawab jika sistem informasi didukung oleh teknologi informasi.
Memiliki Tingkat Akurasi Informasi Yang Tinggi
Informasi yang akurat adalah informasi yang penuh dengan kepastian, yang sesuai dengan tujuan pengolahan data, yang tidak bias atau tidak mengandung kesalahan. Sebuah informasi yang akan dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan atau pembuatan kebijakan organisasi haruslah akurat sehingga dampaknya dapat dirasakan dari produk keputusan atau kebijakan yang di ambil akan benar atau tidak menghasilkan keputusan atau kebijakan yang salah. Bila informasi di dalam proses sistemnya sangat bergantung pada kemampuan manusia (sistem manual) akan banyak kelemahan yang sudah barang tentu akan mengurangi akurasi informasi yang dihasilkan. Kita tahu manusia bila mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan rutinitas yang tinggi akan mengalami tekanan mental (stressing) atau kelemahan mental. Hal ini tidak akan terjadi bila sistem informasi sudah berbasis komputer atau sudah duidukung oleh teknologi informasi.
Efesiensi Sumberdaya Manusia
Pada sistem informasi akuntansi yang manual dengan jumlah data transasksi yang banyak akan membutuhkan lebih banyak personil yang melakukakan tugas sebagai pemroses data. Ada petugas pencatatan jurnal, internal audit, petugas Ledger, Petugas Adjustment sampai pada petugas pembuat laporan keuangan. Di dalam sistem informasi akuntansi yang sudah berbasis komputer hanya dibutuhkan satu operator sistem saja yang bertugas sebagai entri data transaksi saja , selebihnya proses pengolahan data dilakukan secara otomatis. Dalam hitungan detik jika proses entri data telah selesai informasi keuangan atau laporan keuangan apapun yang diinginkan akan dapat ditampilkan sehingga personil yang ada bisa dialokasikan untuk melaksanakan tugastugas yang lain. Dengan demikian selain efesien dalam penggunaan sumber daya juga sudah barang tentu akan lebih ekonomis.
Kemudahan akses informasi
Dalam sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer semua informasi sudah tersaji dalam bentuk pilihan yang setiap saat bila dikehendaki tinggal dipilih maka akan tampil linformasi atau laporan yang diinginkan meski semua data transaksi selama periode tertentu belum selesai dimasukkan. Jadi kapan saja atau setiap saat pihak manajemen dapat dengan mudah memperoleh informasi keuangan yang diinginkan baik yang bersifat sementara atau laporan yang yang sudah lengkap yang bisa diterima dalam bentuk soft copy (tampilan display) atau hard copy (cetakan printer).
Sumber Artikel:
HM.Jogiyanto,Dr,MBA,Akt.1999. Sistem Informasi Berbasis Komputer. BPFEYogyakarta
Raymond McLeod,Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen Jilid 2. PT. Prenhallindo. Jakarta.
Wahyono,Teguh.,S.Kom.2004. Sistem Informasi Akuntansi, Analisis & Desain
Pemrograman Komputer. Andi Offset. Yogyakarta
Pemrograman Komputer. Andi Offset. Yogyakarta
Baca juga:
0 comments:
Post a Comment