Tiga orang anak perempuan yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar di Anchorage, Alaska, diduga berencana akan membunuh teman sekelasnya dengan menggunakan sekantong silika gel - bahan kimia yang sering ditemukan didalam kemasan vitamin atau alat elektronik.
Konyolnnya, mereka memilih silika gel sebagai bahan racun karena dibungkusnya tertulis "Do not eat" (jangan dimakan). Ketiga murid tersebut ditangkap dan di skors dari Winterberry Charter School sebagai hukuman atas perbuatannya.
Dilaporkan mereka berencana menaruh silika gel kedalam bekal makan siang rumput laut temannya pada 22 Maret kemarin. Yang mereka tidak tahu, silika gel adalah bahan kimia yang digunakan untuk menyerap air di udara agar barang dalam kemasan tetap segar, dan silika gel sebenarnya sama sekali tidak beracun.
Rencana mereka digagalkan ketika dua siswa melaporkan muslihat mereka kepada guru. Tidak ada tuntutan pidana yang diajukan kepada mereka. Namun pihak sekolah terus menyelidiki peristiwa ini dengan konsekuensi murid-murid tersebut bisa dijatuhi hukuman diberhentikan dari sekolah.
Usia mereka yang masih belia adalah hal yang paling mengejutkan dari peristiwa ini. Seorang psikolog diminra untuk membantu penyelidikan. Juru bica kepolisian, Anchorage Castro mengatakan yang patut disyukuri adalah ternyata ada sesama siswa yang mau mengadukan rencana tersebut kepada orang dewasa.
"Pelajaran penting dari perisstiwa ini adalah Ada harus mengajarkan kepada anak bila mereka mendengar sesuatu seperti ini, sesuatu dimana seseorang bermaksud untuk mencelakai orang lain, mereka harus segera memberitahu seseorang yang mereka percayai" pesan Castro dalam wawancara stasiun berita lokal KTUU.
Sumber : huffingtonpost.com
0 comments:
Post a Comment